Penyelundupan Satwa Dilindungi Digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya - Sejumlah satwa yang diduga langka dan dilindungi diselamatkan dari penyelundupnya. Sayangnya sang penyelundup berhasil kabur.

Satwa yang terdiri dari unggas dan reptil tersebut diamankan dari KM Gunung Dempo yang berlayar dari Papua ke Surabaya. Kapal tersebut pada Kamis (26/2/2015) pukul 21.00 WIB merapat ke Pelabuhan Tanjung Perak.

"Begitu kapal merapat, anggota langsung bergerak ke dalam kapal mencari satwa yang coba diselundupkan tersebut," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi kepada wartawan, Jumat (27/2/2015).

Satwa tersebut ketemu. Satwa yang ditemukan adalah 13 ekor burung cendrawasih, 4 ekor burung kakaktua raja/kakaktua hitam, 100 ekor tupai terbang, 4 ekor burung bayan hitam, 3 ekor burung bayan hijau, 5 ekor burung nuri kepala hitam, 30 ekor ular, dan 25 ekor kadal/biawak.

"Satwa-satwa itu disembunyikan di dalam pipa yang diberi lubang udara," lanjut Arnapi.

Selanjutnya, semua satwa tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim untuk dirawat. BKSDA pula yang akan menentukan apakah satwa tersebut termasuk dalam satwa yang langka ataukah dilindungi.

Sumber: http://news.detik.com/surabaya/read/2015/02/27/135015/2844936/475/penyelundupan-satwa-dilindungi-digagalkan-di-pelabuhan-tanjung-perak

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.