- English
- Bahasa Indonesia
Kelompok Kayoman Bali Studi Banding ke PROFAUNA di Malang
Masyarakat lokal Bali yang tergabung dalam kelompok Kayoman Pedawa melakukan studi banding tentang perhutanan sosial yang dijalankan oleh kelompok tani hutan di Malang. Dalam studi banding yang dilakukan pada pertengahan bulan Februai 2024 ini, Kayoman Pedawa juga mendapat pelatihan tentang manajemen organisasi dari PROFAUNA.
Studi banding perhutanan sosial dilakukan di Kelompok Tani Hutan (KTH) Wonomulyo yang mengelola hutan di lereng Gunung Arjuna. Salah sau petaninya yaitu Sayuti telah sukses menanam kopi, namun tanpa merusak tegakan pohon yang ada. Bahkan berkat menanam kopi ini, Sayuti berhasil menyekolahkan anaknya hngga menjadi sarjana.
Kunjungan Kayoman Pedawa Bali ke lereng Gunung Arjuna ini disambut baik oleh Hari, sekretaris KTH Wonomulyo dan juga Sayuti, petani kopi di hutan. Mereka langsung akrab dan bertukar pengalaman tentang pemanfaatan hutan secara lestari.
"Kunjungan kami ke Malang ini banyak membuka wawasan baru dan memperkuat semangat kami di Kayoman yang nantinya kami harap bisa berguna ketika kami kembali ke Pedawa Bali," kata I Wayan Sukrata, sesepuh dari Kayoman Pedawa.
Usai berkunjung ke kebun kopi di lereng Arjuna, rombongan Kayoman Pedawa yang berjumlah 8 orang itu lanjut mengikuti pelatihan manajemen organisasi. Pelatihan ini langsung dberikan oleh pendiri PROFAUNA Indonesia Rosek Nursahid yang sudah 30 tahun berkiprah di dunia konservasi alam.
Salah satu hasil dari pelatihan manajemen organisasi ini, tim Kayoman sepakat untuk lebih memperkuat badan hukum Kayoman Pedawa dengan mendaftarkan kelompok ini ke Kementerian Hukum, sehingga legalitasnya semakin kuat.