Pulau Jawa adalah pulau di wilayah Indonesia yang terpadat jumlah penduduknya. Tingginya pertumbuhan penduduk yang tinggal di Jawa juga berdampak terhadap semakin menyusutnya hutan yang tersisa di Pulau Jawa.
Pulau Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya, yaitu sekitar 40,8 juta hektar. Sayangnya laju deforestasi di Kalimantan demikian cepatnya. Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka deforestasi di Kalimantan pada 2000 sampai dengan 2005 mencapai sekitar 1,23 juta hektare.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Kam, 10/06/2011 - 10:00
Dua puluh lima orang aktivis ProFauna Indonesia melakukan kampanye pelestarian hutan dan satwa liar di lereng Gunung Semeru pada akhir minggu (2/10/2011). Para aktivis pencinta lingkungan itu melakukan kampanye di Dusun Wonokerto, sebuah desa yang berbatasan dengan taman nasional Bromo Tengger Semeru, tentangnya pentingnya melestarikan hutan sebagai penyangga kehidupan masyarakat setempat.
Semakin menyusutnya luas dan menurunnya kualitas hutan di Indonesia menggugah aktor senior Indonesia Mathias Muchus untuk turut berpatisipasi dalam kampanye pelestarian hutan. Mathias Muchus yang pernah meraih Piala Citra sebagai pemeran terbaik pada tahun 1988 lewat film "Istana Kecantikan" itu mendukung kampanye ProFauna untuk pelestarian hutan Indonesia. Mathias Muchus selain dikenal sebagai bintang film senior Indonesia, kini juga menjadi sutradara film.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Jum, 03/11/2011 - 11:00
ProFauna Indonesia sangat serius dan aktif membantu pemerintah untuk pengamanan hutan. Keseriusan itu ditunjukan oleh ProFauna dengan melakukan patroli pengamanan hutan bersama tim Pamhut (Pengamanan hutan) Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. Dalam patroli hutan yang dilakukan pada bulan Februari 2011 itu ProFauna bukan saja mendukung pendanaannya, namun juga terlibat langsung dalam patroli.
Ditulis oleh ProFauna Admin pada Rab, 08/25/2010 - 10:00
(25/08/2010) Banjir yang terjadi pada tanggal 23 Agustus 2010 di Putussibau Kapuas hulu, Kalimantan Barat, adalah sebuah dampak buruk dari kebijakan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dilakukan oleh pemerintah. Selama ini segala bentuk peruntukan dan pengalih fungsian hutan kebanyakan ditentukan oleh pemerintah, sedangkan masyarakat lokal seringkali terpinggirkan.
ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.