Siaran Pers: Ditemukan 80 Ekor Lutung Jawa di Kawasan Hutan Cangar

Lutung Jawa (Trachypithecus auratus)(26/11/2010) Hutan Cangar yang masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo masih menjadi habitat utama bagi lutung jawa (Trachypithecus auratus). Penelitian terakhir yang dilakukan oleh ProFauna Indonesia pada bulan Juli hingga November 2010 menemukan ada sekitar 80 ekor lutung yang ada di hutan sekitar Cangar. Lutung jawa yang sudah dilindungi undang-undang tersebut terbagi dalam 11 kelompok.

Penelitian yang dilakukan di kawasan hutan Cangar yang meliputi jalur ke Gunung Anjasmoro, Coban Watu Ondo, Coban Teyeng, air panas Cangar, kebun brawijaya, dan hutan sekitar goa jepang itu semakin menegaskan bahwa Tahura R Soeerjo menjadi sangat penting sebagai habitat satwa liar khususnya lutung jawa. Jumlah individu lutung jawa paling banyak ditemukan di hutan sekitar Coban Watu Ondo dan Coban Teyeng. Sedangkan di jalur ke Gunung Anjasmoro malah tidak ditemukan sama sekali lutung.

Penelitian yang dilakukan ProFauna Indonesia bekerja sama dengan Balai Tahura R Soerjo tersebut juga menunjukan bahwa pohon jenis kukrup (Engelhardia spicata) mendominasi habitat lutung yaitu berkisar antara 60 % sampai 70 %. Sedangkan jenis pohon lain yang teridentifikasi antara lain anggrung (Trema orientalis), santenan (Euodia latifolia), rasamala (Altingia excels), gondang (Ficus variegata ), elo (Ficus racemosa) dll.

Keberadaan lutung jawa di Cangar tersebut menjadi indikator bahwa hutan hujan tropis di Cangar masih bagus, karena lutung jawa sangat menyukai hutan heterogen yang masih bagus. Chairman ProFauna Indonesia Rosek Nursahid mengatakan, "keberadaan lutung jawa di Tahura R Soerjo itu harus dilestarikan, apalagi lutung jawa juga bisa menjadi obyek menarik untuk wisata alam, khususnya bagi wisatawan asing".

Tahura R Soerjo seluas 27.868,30 ha dan berada pada ketinggian antara 1.000-3.339 m itu menyimpan keanekaragam hayati yang tinggi. Pantuan ProFauna sebelumnya di Tahura R Soerjo juga menjadi habitat sedikitnya 80 jenis burung termasuk burung langka seperti elang jawa (Spizaetus bartelsi). Selain mempunyai keanekeragaman hayati yang tinggi, Tahura R Soerjo juga sangat vital dalam menjaga fungsi hidrologis yang menyanggak kehidupan masyarakat di Malang raya, Mojokerto dan Pasuruan. Ini karena di Tahura R Soerjo terdapat sekitar 163 mata air.

ProFauna bekerja sama dengan Balai Tahura R Soerjo akan terus melakukan pemantuan keragaman satwa liar di hutan hujan tropis yang tersisa di Jawa Timur ini. ProFauna juga akan mendorong pemerintah untuk secara rutin melakukan patroli pengamanan di kawasan Tahura R Soerjo, ini untuk mencegah terjadinya perburuan satwa liar dan pencurian tanaman.

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.