Selama Bulan Juni 2020 Terpantau 38 Jenis Burung di Hutan Lindung Sendiki

Tim monitoring satwa liar PROFAUNA Indonesia mencatat ada 38 jenis burung yang ada di hutan Lindung Sendiki, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada bulan Juni 2020. Sebanyak 8 jenis diantaranya merupakan jenis yang dilindungi karena keberadaannya di alam semakin jarang, termasuk elang jawa yang merupakan burung nasional Indonesia.

Jenis burung yang dilindungi yang ditemukan di Hutan Lindung Sendiki tersebut antara lain Elang brontok (Nisaetus chirratus), Elang hitam (Ictinaetus malayensis), Elang jawa (Nisaetus bartelsi), Elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster) dan Elang ular bido (Spilornis cheela). Selain itu juga ada Takur tulung tumpuk (Psilopogon javensis), Bubut jawa (Centropus nigrorufus) dan Kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris).

Meskipun sebagian Hutan Lindung Sendiki sudah rusak akibat pembalakan dan aktivitas pertanian, ternyata masih ditemukan puluhan jenis burung. Ini karena hutan-hutan lainnya yang ada di Malang selatan sebagian besar sudah rusak parah dan tersisa pada beberapa ttik saja, salah satunya di Hutan Lindung Sendiki.

"Hutan Lindung Sendiki ini selain Cagar Alam Pulau Sempu, menjadi salah satu benteng terakhir bagi pelestarian keanekaragaman hayati pada hutan dataran rendah di Malang selatan. Hutan ini harus dilestarikan dan yang sudah terlanjur rusak perlu direhabilitasi," tegas Rosek Nursahid, Ketua PROFAUNA Indonesia.

Keberadaan burung-burung tersebut sangat tergantung dengan lestarinya hutan yang jadi habitatnya. Beberapa jenis burung seperti keluarga burung rangkong dan keluarga jenis takur itu sangat tergantung dengan keberadan pohon rimba. Tanpa hutan, burung-burung tersebut akan punah.

Tim PROFAUNA akan terus melakukan monitoring dan menjaga hutan lindung yang ada di Malang selatan bersama masyarakat lokal, petani hutan dan Perhutani.Selain monitoring hutan, PROFAUNA juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat lokal tentang konservasi hutan yang benar.

Data Hasil Pengamatan Burung Di Hutan Lindung Sendiki bulan Juni 2020

  1. Elang brontok (Nisaetus chirratus)
  2. Elang hitam (Ictinaetus malayensis)
  3. Elang jawa (Nisaetus bartelsi)
  4. Elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster)
  5. Elang ular bido (Spilornis cheela)
  6. Cipoh kacat (Aegithina tiphia)
  7. Cekakak jawa (Halcyon cyanoventris)
  8. Cekakak sungai (Todirhamphus chloris)
  9. Walet linci (Collocalia linchi)
  10. Walet palem asia (Cypsiurus balasiensis)
  11. Jingjing batu (Hemipus hirundinaceus)
  12. Sepah kecil (Pericrocotus cinnamomeus)
  13. Takur tenggeret (Psilopogon australis)
  14. Takur tulung tumpuk (Psilopogon javensis)
  15. Takur ungkut-ungkut (Psilopogon haemacephala)
  16. Perkutut jawa (Geopelia striata)
  17. Tekukur biasa (Streptopelia chinensis)
  18. Walik kembang (Ptilinopus melanospilus)
  19. Punai penganten (Treron griseicauda)
  20. Bubut jawa (Centropus nigrorufus)
  21. Wiwik uncuing (Cuculus sepulcralis)
  22. Sempur hujan rimba (Eurylaimus javanicus)
  23. Pijantung besar (Arachnothera robusta)
  24. Gemak loreng (Turnix suscitator)
  25. Ayam hutan merah (Gallus gallus)
  26. Pelatuk jawa (Chrysocolaptes lucidus)
  27. Paok pancawarna (Pitta guajana)
  28. Bondol peking (Lonchura punctulata)
  29. Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster)
  30. Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier)
  31. Merbah corok-corok (Pycnonotus simplex)
  32. Cucak kuning (Pycnonotus dispar)
  33. Kareo padi (Amaurornis phoenicurus)
  34. Celepuk reban (Otus lempiji)
  35. Perling kumbang (Aplonis panayensis)
  36. Cinenen pisang (Orthotomus sutorius)
  37. Pelanduk semak (Malacocincla sepiarium)
  38. Kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris)
© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.