PROFAUNA Kampanye di Magelang Ajak Masyarakat Peduli Pelestarian Lutung Jawa
Organisasi pelindung hutan dan satwa liar PROFAUNA Indonesia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pelestarian primata, khususnya Lutung jawa (Trachypithecus auratus) yang semakin terancam punah. Ajakan peduli itu dilakukan dalam bentuk kampanye publik di pusat kota Magelang pada hari Kamis (1/3/2018).
Dalam kampanye unik itu aktivis PROFAUNA melakukan atraksi teater yang menunjukan proses perburuan lutung jawa. Tampak aktivis yang memakai kostum mirip lutung jawa itu ditembak mati oleh pemburu.
Kampanye itu dilakukan karena perdagangan primata termasuk lutung jawa menjadi ancaman paling serius terhadap kelestarian primata Indonesia, setelah kerusakan habitat. Lebih dari 95% primata yang diperdagangkan di Indonesia itu adalah hasil tangkapan dari alam.
Proses penangkapan, pengangkutan dan perdagangan primata itu seringkali juga kejam. Ada banyak primata yang mati dalam proses perdagangan primata tersebut.
Salah satu primata yang banyak diburu dan diperdagangkan adalah lutung jawa (Trachypithecus auratus). Lutung jawa yang juga dikenal dengan nama budeng itu kebanyakan dijual secara online dengan harga antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per ekor.'
Keberadaan lutung jawa di alam teracam punah akibat kerusakan atau berkurangnya hutan yang menjadi habitat utama lutung.
"Lutung jawa salah satu satwa favorit yang banyak diperdagangkan secara online, dan ini terjadi karena masih ada masyarakat yang mau membeli satwa yang sudah dilindungi ini," kata Muhammad Jayuli, koordinator PROFAUNA Chapter Magaleang.
Padahal memelihara primata di rumah sebagai satwa peliharaan juga rawan terjadinya penularan penyakit (zoonosis) seperti TBC, hepatitis dan herpes. Membiarkan primata hidup di habitat alaminya, adalah pilihan bijak yang bisa dilakukan setiap orang untuk alasan kelestarian primata dan kesehatan masyarakat.
"Selain diperdagangkan dalam keadaan hidup, lutung jawa juga diburu untuk dimakan dagingnya di beberapa daerah," kata Jayuli.
Lutung jawa adalah satwa endemik Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Beberapa daerah di Jawa Tengah menjadi habitat lutung jawa, seperti hutan di Gunung Andong, Taman Nasional Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan lain-lain.