PROFAUNA Ajak Masyarakat untuk Peduli Hutan Indonesia
Organisasi Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) mengajak masyarakat untuk peduli terhadap hutan Indonesia yang semakin mengecil luasannya. Ajakan PROFAUNA itu dilakukan dengan aksi teaterikal di depan Balai kota Malang pada hari Sabtu, 19 September 2015. Dalam kampanye hutan itu, terlihat 5 orang wanita akivis PROFAUNA menutupi badannya dengan kain bergambar pohon. Kemudian 'pohon' tersebut ditebang dengan menggunakan gergaji mesin atau chain saw.
Aktivis PROFAUNA yang diselimuti kain bergambar pohon itu akhirnya tumbang karena 'dipotong' oleh penebang kayu.
Aksi belasan aktivis PROFAUNA itu merupakan simbol bahwa memotong kayu hutan itu sama saja dengan tahapan untuk membunuh manusia secara perlahan. Berkurangnya hutan akan membuat kerugian yang besar secara ekonomi, ekologi, dan sosial.
"Hutan Indonesia kini diperkirakan tinggal 82 juta ha, butuh kebijakan tegas dari pemerintah dan juga partisipasi masyarakat untuk meredam laju deforestasi tersebut", ujar Swasti Prawidya Mukti, juru kampanye PROFAUNA Indonesia.
Dalam kampanye itu PROFAUNA mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan kecil dalam keseharian untuk membantu lestarinya hutan. Salah satu caranya adalah menghemat penggunaan kertas, mengurangi penggunaan produk sawit dan tidak berburu satwa liar yang punya fungsi menyebarkan biji tumbuhan di hutan.
"Dengan menghemat penggunaan kertas, akan membantu peluasan hutan produksi untuk kayu yang digunakan sebagai bahan kertas, karena biasanya hutan produksi tersebut akan dibuka di hutan alami", tegas Swasti.
Tips membantu pelestarian hutan dengan cara mudah: http://www.profauna.net/id/content/cara-mudah-untuk-membantu-pelestarian-hutan-indonesia#.VfzPqt-qqko