Patroli Gabungan di Gunung Buthak, Musnahkan Jerat Satwa

Patroli hutan gabungan tim PROFAUNA Indonesia dan polisi hutan Perhutani KPH Malang pada tanggal 21 Februari 2023 bernasil menemukan jerat satwa yang dipasang di dekat jalur pendakian menuju Gunung buthak. Jerat satwa itu kemudian dimusnahkan, agar tidak bisa digunakan lagi.

Patroli gabungan dengan jumlah 6 orang personil ini merespon laporan pendaki Gunung Buthak yang menemukan seekor kijang yang mati di dekat mata air di jalur pendakian. Merespon laporan tersebut, tim PROFAUNA Indonesia dan Perhutani KPH Malang melakukan patroli hutan yang hasilnya menemukan jerat satwa yang dipasang.

Lihat video kijang yang mati d Gunung buthak: Ditemukan kijang mati.

Setelah mengamankan jerat satwa di jalur pendakian, tim lanjut patroli ke arah tempat ditemukannya kijang yang mati. Sesampainya di lokasi, mayat kijang sudah tidak ada lagi. Menurut laporan beberapa pendaki lewat media sosial PROFAUNA Indonesia, bangkai kijang tersebut sudah dikubur.

Pemantauan PROFAUNA Indonesia, di seputar Gunung Buthak menjadi habitat beberapa jenis satwa liar seperti kijang, rusa, lutung jawa, monyet ekor panjang dan babi butan. PROFAUNA juga mencatat sedikitnya ada 50 jenis burung yang sudah teridentifikasi di pegunungan ini.

"Kami akan semakin sering melakukan patroli hutan di seputar Gunung Buthak yang merupakan bagian dari Pegunungan Putri Tidur ini, karena selain hutannya rekatif masih bagus, pegunungan ini juga menjadi habitat berbagai jenis satwa liar', jelas ekolog dari PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid.

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.