Lembaga Adat Wehea Nehas Liah Bing Kerja Sama dengan PROFAUNA untuk Melestarikan Hutan Lindung Wehea di Kalimantan Timur

Lembaga Adat Wehea Nehas Liah Bing menandatangani kerja sama resmi dengan Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) untuk program pelestarian hutan lindung Wehea yang berada di propinsi Kalimantan timur. Dalam kerja sama kemitraan yang ditandatangani bulan November 2014 itu, PROFAUNA akan mendampingi Lembaga Adat dan penjaga hutan Wehea yang dikenal dengan nama  Petkuq Mehuey (PM) dalam mengelola hutan lindung Wehea.

Pendampingan PROFAUNA itu meliputi penguatan lembaga adat dan PM agar menjadi lebih mandiri. Selain itu PROFAUNA juga akan melakukan advokasi dan kampanye bagi pelestarian hutan Wehea. "Kami merasa terhomat dan bangga bisa dipercaya oleh Lembaga Adat Wehea untuk besama-sama melakukan upaya pelestarian hutan lindung Wehea", ujar Bayu Sandi, koordinator PROFAUNA Borneo.

Hutan Wehea merupakan hutan alami yang tersisa di Kalimantan timur. Di hutan seluas 38.000 hektar itu menjadi habitat sekitar 61 jenis mamalia. Informasi lebih lanjut tentang keragaman jenis mamalia di hutan Wehea, silahkan lihat di link berikut: http://www.profauna.net/id/content/keragaman-mamalia-di-hutan-lindung-wehea

Kepala adat Wehea desa Nehas Liah Bing, Ledjie Taq mengatakan, "kami menyambut baik kerja sama dengan PROFAUNA ini, semoga upaya pelestarian hutan Wehea akan semakin baik". Menanggapi penandatanganan kerja sama tersebut, Bayu Sandi mengatakan, "ini sebuah langkah yang baik dan memang sudah menjadi kebijakan PROFAUNA yang selalu mendukung masyarakat lokal dalam menjaga hutan mereka".

© 2003 - 2024 ProFauna Indonesia

ProFauna Indonesia (Temukan kami di Google+) adalah lembaga independen non profit berjaringan internasional
yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya.