Edukasi Alam untuk Anak Desa di Sekitar Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang
Belasan anak Desa Baderan, Kecamatan Sumber Malang, Kabupaten Situbondo terlihat ceria ketika mengikuti kegiatan permainan di luar ruangan bersama aktivis Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) pada tanggal 5 September 2015. Mereka bukan sekedar bermain biasa, namun ada muatan edukasi tentang pelestarian lutung dan hutan dalam permainan tersebut.
Sepuluh aktivis PROFAUNA membaur dan aktif bermain dengan anak-anak Desa Baderan yang merupakan desa yang berdekatan dengan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang. Anak-anak itu sangat atraktif dan gembira ketika bermain "Kehilangan Habitat", sebuah metode edukasi untuk mengajak anak memahami pentingnya hutan sebagai habitat lutung jawa.
Malam harinya, PROFAUNA memutar film konservasi berjudul 'Hutan dan Lutung' di halaman pos KSDA Desa Baderan. Pemutaran film ini semakin meriah karena juga dihadiri oleh puluhan siswa SMA 1 Suboh yang sengaja hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
Pemutaran film yang dipandu oleh Swasti Prawidya Mukti itu berjalan dengan penuh antusias karena disambung dengan sesi diskusi. Diskusi semakin hangat ketika pendiri PROFAUNA Rosek Nursahid dan aktivis senior PROFAUNA, Samsul yang akrab disapa Mbah Karjo turut nimbrung dalam diskusi tersebut.
Mbah Karjo menceritakan pengalamannya ketika turut melepas lutung di Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang pada tahun 2004. Sementara Rosek Nursahid menjelaskan fungsi hutan bagi kehidupan masyarakat dan satwa liar. "antara hutan, masyarakat lokal dan satwa liar merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan", ujar Rosek di depan puluhan anak muda yang memadati acara pemutaran film konservasi itu.
Informasi tentang Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang: http://www.profauna.net/id/content/suaka-margasatwa-dataran-tinggi-yang-hutan-yang-jadi-habitat-penting-satwa-langka